Minggu, 08 Mei 2011

- puisi, pena, hati -

By: Insan Al Amin

ketika aku sedang makan lotek
aku melihat sebuah spanduk
yang membentang di cakrawala sebelah timur
bertuliskan sebuah kata
yang saat itu aku nggak ngerti apa maksudnya

puisi ada penanya ?
penanya buat hati ?
apa itu maksudnya ?
ingin ku join fan page nya
menemukan dunia bawah sadar
menemukan duka yang berkehendak
menemukan beberapa impian
atau juga kepingan curahan batiniyah

ilahiah
kafaniyah
japaniyah
tersirat

bombastis
elegis
talkaktif
tulisannya

selamat berjuang
teman teman virtualku
jalani kehidupanmu seperti mbak2 yang berjualan lotek
tanpa keluh
atau bohong
tanpa ragu
atau lari
senyum manis
ga pake janji

buatlah sejarah untuk anak cucu kalian semua
biar mereka hidup tanpa takut kekurangan cinta dan air minum bersih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...