Rabu, 25 Mei 2011

Secangkih teh di pagi indah

By: Ain Saga

Udara terasa nyaman
bertangkai harum mawar
pelepah embun disela rerumputan
mengerjap
mememandang dengan lambaian
putik pagi
tak hirau kabut dingin datang
tak hirau derajat malas mengguncang
kokok ayam bertaburan.jendela dunia menyapa hati

rindu pelangi
rindu menatap langit biru
awan berarak senang
atau gerimis yang menawan

kita bentangkan harmoni pagi
kucurkan semangat reliji
dalam sanubari yang kokoh
bersandar hanya Pada takdirNya

cukup semua kuadukkan bersama secangkir teh cintaku
terasa hangat tenggorokkanku
menghapus segala rawan di dalam sebilah ragu

kita terlalu muda untuk mengerti
syukur itu ada didalam hatimu sendiri
bukan sekedar menerka mimpi
atau tertawa tanpa ati..

Maka bersyukurlah
masih dapat melihat matahari
dan mereguk cangkir teh hangat
diantara senyum semua orang
yang tulus menyayangi
tulus memberi..:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...