Minggu, 29 Mei 2011

Sekejap saja

By: Ain Saga

Sekejap saja pagi datang lagi
mengharumkan semesta bathin
yang bergolak karna mimpi buruk
yang meradang karena badai taufan

gerangan apa kabut menghilang?
Langit tak berjawab
selain diam
membasuh debur yang sepi
ditengah padang pagi
melilitkan api sunyi
pada jelaga hati
mengapa harus terjadi
perpisahan kadang tak diingini
tak juga dimengerti hakikatnya
namun semua harus terlalui
agar perjalanan tak berjejak bosan
lalu hampa didalamnya.
Menggetirkan nadi.
Sekejap saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...