Kamis, 19 Mei 2011

Sentuhan matahari

By: Ain Saga

Ada saat kau tengah
mengayuh jauh langkahmu
deru debu nodai tapak kaki
peluh di kening
banjiri letih tak terperi
udara mengecat pucat
paras cantikmu
mengaduh dahsyat

ada saat kau kehausan
hindari aemua yang merayu
penuh arti picisan
rimbun senyummu
hambar di antara detak kecewa
riuh geletar doa
memaksamu pelan berkata
segala hampir memupus setia
namun roda roda tak urung mati rasa
matahari tengah terhujam
bara jingga mengaduk semesta

haruskah kau menangisi masa
yang jauh kau tinggal tanpa asa
haruskah kembali tempuh jalan semula
sedang angin dingin telah tiada disepuh terik nyala bara

matahari murka
hati yang ternoda
diantara cerita
cinta teronak duka
mengapa?
Kata tanya
yang sia sia
hanya sakiti debur derita
tanpa sudahi rasa
terpanah nestapa
hampa dalam maya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...