By: Ain Saga
Merunduklah
tatap hatimu
berikan ruang bagi jiwa
untuk bisa bernafas disitu
untuk dapat memandang langitnya
yang mungkin berdebu
yang kerap terlalu
atau hilang kendali membatu
lihatlah dirimu
terpekur bisu
sudut waktu melahapmu dengan congkak
semua bala menemanimu
rindu dan cinta
terpasung dialam maya
tiada suara
tiada kabar
hanya airmata
penyejuk mata
mata hati yang rapuh
terantuk duri kehidupan
tanya hatimu..
Apakah jalan yang kau tempuh
dimulai dengan basmalah
atau falsafah?
bersemi sekali lagi
nur hati yang mati..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar