Rabu, 01 Juni 2011

Dua Sisi Hidup

Ingin membuka mendung itu
Yang dijadikan oleh gelap sekutu
Merobek tebal awan satu per satu
Sebelum lelap senyap menyatu

Kelam seperti sebatas medium
Bagi luka tuk lekas saja ranum
Merebak aroma airmata tercium
Tinggal sesaat menelan harum

Ada harap tentang semesta yang diam
Tak lagi berputar diporos nan hitam
Menari benang terang hingga tersulam
Tiada alasan bagi mentari undur tenggelam

Namun bila benar legam tersingkir
Maka malam pun tak kan pernah hadir
Hilang waktu dalam istirahatkan getir
Tanpa hibur senyum gemintang tersampir

Siang dan malam memang adalah kawan
Tak perlu ada satu diantaranya tersingkirkan
Bila resah menggelayut memantul kepedihan
Tak mesti mengikat hidup tuk dipersalahkan

Ingat pula cerah dan mendung bukan musuh
Keduanya tercipta dengan tujuan yang kukuh
Pemahaman terhadap dua sisi akan tumbuh
Bahwa tanpa duka, suka pun tak pernah utuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...