By: Ain Saga
Kemaren telah Kau toreh luka
dari geletar kehidupan
nyerinya masih tersa dijantungku
mendetakkan pilu
namun kutahu Kau sangat sayangiku
kau selalu ingin ku kembali
menjadi fitrah dalam lahirku
dan fitrah disemesta jiwaku
berkali kuabaikan pesanmu
kudustai semburat CINTAMu
namun ku rasakan udara cemburu
bayangi waktu dan nafasku
pagi yang bening ini
ya Robb..
Kuketuk lagi pintu ampunanMu
kubingkiskan sesal dan peduliku
atas segala khilaf laku ku
kumohonkan ampun
pada segala kemahaanMu..
Jangan Kau jauh dari hidupku
ya Robb.diriku sungguh sedih dan gelisah
ijinkan ku mengenalMu ya Allah
agar tak sesat saat harus mencari surgaMu
ya Robb..ijabahkanlah suara hati
beningku.Pada hening yang beku.
Aamiinn....Aallahummaa aamiinn
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar