By: Ain Saga
Cempaka..
ijinkan aku mabuk dirimbamu
menelusuri jejak belukar hatimu
yang nyaris hilang karena salahku
cempaka..
Bunga kasihku
ulurkan tangan janganlah malu
biarkan semesta mengagumi
saat ketulusanku meretas indah
diputik cintamu
jangan berlalu dinda
diri ini tak punya sesiapa
hendak kemana hamba merindu
bila paduka memberi luka
meski nafasku bukanlah raja
hargaku tiada rupawan seperti
pendar bintang
namun lakuku harumkan langkah
biar nyawa terpasung dibuih lara
akukan coba tetap setia
selamanya
karena cintamu terlalu berharga
melembutkan setiap prahara
cintamu hangatkan cahaya
saat hati terpanah angkara
kini tiada guna lagi
ku berkata
bila hatimu beku seperti butir salju antartika..
Cempaka
ijinkan sekali saja
ku mencinta
hanya untuk setianya cinta
bukan lagi tatapanmu yang
begitu sempurna
atau harummu yang nirmala
aku berlutut
di waktu kau berkata 'tidak'
untuk asaku.
Betapa jahatnya kamu.cinta.
Membunuh sejarah rasaku yang tulus.padamu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar