Minggu, 05 Juni 2011

Pusara luka

By: Ain Saga

Dalam sepi
kumelayangkan imaji
padamu yang pernah ada
rasuki kisah di darahku
torehkan sembilu luka
dipucuk hatiku yang lembut

terlalu dalam semua ini
terjadi
seperti pecah kata mengiris
jalan nadi
sempurnalah segala cerita
sempurnalah padan kata berlaga

ku tak pernah bisa menyentuhmu
bahkan bayangmu jadi hantu di tidur malamku
ku tak bisa pekikkan nama indahmu
karna langit lebih dulu peluk tawamu

tinggal selimut rindu
berserak di beranda hatiku
berdesau lirih mengerjapkan kenangan biru
lautan kasih yang dulu
selalu kucumbu
diantara lagu asa dan mimpi kenanga
kini cuma jadi serpih berdendam
berdentangn
memanggil pulang

namun takdir telah temukan jawabnya
pusara luka kini kutatap binar
telah kering sungai mataku
telah berdebu harapan cinta yang tak mungkin kembali

hanya seguris puisi
tersemat diantara rasaku mati
segenggam senyuman
merebak tak kusadari
sudut sudut yang sepi
mataku berembun tetap tak kumengerti
mengapa kau harus pergi
tak kembali??
Hujan kembali riuh menjawab tanyaku
lewat rinainya yang mengalun pilu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...