By: Ain Saga
Detak rindu ini
perdu merindu
disinggasana ranahku
bumi menjadi terguncang
dedaunan menangis lantang
semut semut rapi beriringan
saling berbagi kehidupan
memberi warna dialam fana
sepercik rasa telah kugoreskan
untuk semua yang pernah mencinta
dan dicintai cinta
detak rinduku bersahutan
dari musim tak bisa kurangkaikan
jernih mengalir bagai air hujan
basah dikelopak
tiada dapat kutahankan
pelukan yang terbayang
adalah musafir perjalanan
apakah kau ingat kami
wahai anak..
Kulepas kau pergi
mencari ilmu dinegeri rantau yang jauh
ku hanya miliki fotomu
dan seuntai kenangan
tercelup rindu yang berdetak
bertalu
mengerjap didalam kalbu
berguliran tak henti dan tak jemu.
Selalu menunggu kau kembali
menyemai kebersamaan keluarga
kita yang sempat terpenggal zaman.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar