By: Ain Saga
Tak mudah untuk melupakan
bila saja mampu kuulang
akan kubuang semua bayangmu
yang telah mengiris hati ini
tak mudah ku padamkan bara
saat cintaku begitu mekar bak mawar merah ditaman syurga
hadirmu memberi seguris makna
membangkitkan asa
yang layu dihempas sembilu
namun haruskah ku menepi dari cintamu?
Haruskah secepat ini ku pergi dan berlalu
menjauhimu
melupakanmu
memadamkan api cemburu
tentang dirinya dihatimu
sungguh semua tak bisa kucerna
dusta dan cinta memendam dendamku
sulutkan kembara jalanku
pedih
perih
tak kuasa kutahan salju yang mencair bisu
menemani sepi laraku
biarkan
kusimpan namamu sebagai kenangan
sampai saat kau sendiri
ingin kuajak kau pulang
merenda lagi biduk cinta yang pernah patah karena dia
orang yang kau cinta
sebelum kucinta
salahkah hatiku mencintaimu juga??
Angin malam..
Jawablah tangisanku.
Jangan hanya diam.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar