Rabu, 08 Juni 2011

pecundang hatimu

By: Ain Saga

Masih hangat dimemoriku
seguris senyum beku
yang kau titipkan ke jantung merahku

penuh duri
pedih dan nyeri
tak sanggup lagi kakiku bertahan
di tempat ini
semesta yang penuh pendar bintang
jadi gulita dalam senandung sakitku

kutahu..
Ku tak pernah berarti untukmu
cintaku..
Hanya sepi dan akan tetap jadi luka hidupmu
senyum cibirmu
terasa menusuk saraf hatiku
seperti racun yang kuhirup
diudara penuh kabut

tak kusangka dewi..
Kau teramat kejam membunuh
anganku
seakan aku telah mencuri sekeping hati berhargamu
kau begitu benci aku
kau campakkan aku
dalam rindu penuh elegi

harusnya kau tahu
meski kau telah meludahi cintaku
kutetap menyimpan warnamu
disudut lubuk terdalamku
tak henti kubermohon
agar hati bekumu mencair
sebentar saja
untuk melihat kesungguhanku
menyayangimu
melebihi pagi menyayangi matari

namun semua asa telah usai
sampai disini
kuputuskan berlalu
pupuskan bayangmu
didinding kamar hatiku
dan kukunci sepanjang umurku.
Biar beku bersama senyummu..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...