Perang bintang
perang udara
perang gunung
perang kehidupan
wajah wajah dingin
dari seantero jagat belukar
aliran dupa
dari Tuhan yang kau cipta
untuk puaskan syahwat
cinta yang patah sayapnya
semua gelombang pasang
hening tanpa berita
kecuali siksa
kecuali airmata
jeritan berganda ganda
memaki sang matahari
tak kunjung pergi
tak berani spekulasi
saat sangkakala tiba
kau berdiri menggenggam bara
dan tercabik diantara percik luka
zaman penuh racun nirwana
Rabu, 29 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar