By: Ain Saga
Hati persahabatan
yang tak slalu berasa manis itu
menyentuh sepiku
dalam kidung doa di jeda waktu
kau mengembarakan sekuntum
luka
luka yang tak pernah kupinta padaNya
tapi dingin menyeruak di datar tebing percaya
engkaukah yang berjubah sahabat
berkalung untai manikam surga
berdesis cumbu cinta
ternyata hanya serakan bayang
yang singgah diantara senyuman mawar
atau udara melatiku
ditiap aku bermimpi
telusuri rimba kata penuh imaji sempurna menyemai luka
salahkah aku bila kini
kuhapus dengan rapuh
aku tak bisa hidup di maya senyummu
atau asa kosong dijelaga hatimu?
Tak pernah tahu apa yang
tersurat
dan tersirat diantara sel darah merahmu
aku hanya mencintaimu
karena kau sahabatku
tak lebih dari itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar