Sejarah akan selalu berkata jujur
sejarah akan menjadi saksi berdarah
atas nama besarmu
Maha patih Gajah Mada
belum hilang dari benakku
kisah heroikmu
yang kerap didihkan darah merahku
untuk teruskan selaksa cita citamu
membangun bangsa ini
dari seguris keterbelakangan
lautan kegetiran
sungai sungai keterpurukan
kita bangsa berbudaya
kita bangsa bersusila
kita merdeka dan bersuara
karena jasa para pendahulu kita
apakah tak pernah terlintas dalam pikirmu
dengan apa para pahlawan bangsa itu menggagas kemerdekaan dari tangan sekutu
durjana..
Kita hanya punya merah putih
tapi adalah kebanggaanmu
layaknya kita setuju
garis hidup ditangan kita
kita harus syukuri
semua nikmat illahi Robbi
yang kita dapat nafasi
dengan leluasa dan penuh cinta
bila kau tahu makna pengorbanan
darah dan airmata..
Mari belajar dari buah maja
yang pahit rasanya
mari renungi dalam lubuk terdalammu
dengan cara apa kau membalas seluruh jasa pahlawan negeri ini?
Mengenang kembali patih gajah mada
diantara kemelut dan sengketa
babad tanah merdeka..
Aku pun larut dinama besarnya
yang nyaris terhapus udara sejarah
yang usang.sungguh malang nian.
Namun selalu kukenang mashur
terpandang.wibawa dalam cerita.
Meski hanya sepatah kata bisa kusematkan
sebagai doa dan cinta atas pengabdian kepada negeri tanah permata ini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar