Decak kekaguman
telah berjuta kali kutuliskan
saat kejoraku menatap kelopakmu
ada semburat rindu
diam diam merayap di kalbu
bening suara alam menyentuh ujung wangimu
daun daunmu pun saling bergoyang dihembus bayu
indah cemerlang aroma harummu
selalu tak jemu ku pandangi
dirimu..
Bagai melihat pendar bintang
di langit kelam dan gersang
seolah engkau jelmaan putri dari taman indraloka
yang menitis pada warna merah muda..
Mekar semerbak diantara sapa
senyuman penggoda
oh..mawar merah jambu..
Biarkanlah aku jatuh cinta
padamu setelah lama kemarau mengulum dingin rasaku
setelah musim meranggas layu
diantara waktu yang kukecup.
Kini kuselalu bersyukur memilikimu.
Menatap indah wangimu
sepanjang hidup kehidupanku.
Alhamdulilah..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar