Hari masih gelap
sang pemuda pun bergegas menuju area persawahan
kaki kaki masih terselimut kabut
dingin menyekap darah pori
namun matamu bersinar tajam
langkah tegap dengan cangkul di pundakmu
sawah ladang menguning sejuk
udara desa yang harum lembut..
Mengalir menyusup sampai ke rambut
senyum cerah disambut sanak saudara
sama sama kita bertani
berhasil bumi
demi sesuap nasi
untuk makan anak dan istri
alangkah besar jasa para petani negeri..
Tak cukup rasa syukurku
tak segan hormat ku selalu
atas jasa para petani
sungguh mereka pahlawan negeri
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar