Kuhirup sempurna dingin pagi
shubuh yang masih tuna
netrakan dinding magisnya
menelusup ke jantung merahku
saat pertama kubuka mata
diantara belantara sunyi
hening berceloteh tentang irama
kesyukuran
irama kedamaian
dan mengetuk nafas malasku untuk segera tersenyum
masih kurasakan denyut nafas
shubuh pagi buta
begitu bening..
Menggugah rasa dan getaran jiwa
menyemai pagi dengan mahkota cinta
meski luruh dibasuh matari.
Biarkan saja..asal sayapmu dapat terbang sempurna
menjejaki dunia
tanpa takut terluka
atau lara binasa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar