Selasa, 05 Juli 2011

Shubuh Pagi Buta

Kuhirup sempurna dingin pagi
shubuh yang masih tuna
netrakan dinding magisnya
menelusup ke jantung merahku
saat pertama kubuka mata

diantara belantara sunyi
hening berceloteh tentang irama
kesyukuran
irama kedamaian
dan mengetuk nafas malasku untuk segera tersenyum

masih kurasakan denyut nafas
shubuh pagi buta
begitu bening..
Menggugah rasa dan getaran jiwa
menyemai pagi dengan mahkota cinta
meski luruh dibasuh matari.
Biarkan saja..asal sayapmu dapat terbang sempurna
menjejaki dunia
tanpa takut terluka
atau lara binasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...