Kamis, 21 Juli 2011

Teratai di telaga sunyi

Sungguh anugrah indah
yang kerap kau syukuri
saat pesonamu melaburi
tepian telaga sunyi

berhias kelopak merah nan lembut
tersihir hati memandang warna
cantik terhampar seolah
selalu memberi dan berbagi
harum teduhkan telaga sunyiku
diantara percik nan merayu
dingin bening air telaga didua telapak tanganku
menyegarkan tudung lara yang beku
jadi kirana jingga nan syahdu

kau bunga terataiku
tetaplah hiasi taman telagaku
agar kehadiranmu jadi tempat persinggahan
hati rindu akan kecupan
kehangatan kasih takkan layu
biar musim mengalir
luruhkan segala embun dimatamu
menuju hulu yang jauh

kau terataiku..
Akan abadi dipelukan mataku.
Berhias kenangan biru
disudut hati yang penuh rindu
pada kekasih pangeran asaku

teratai kuat dan tegarkan jalanku
menuju pertemuan biru.
Pertemuan dengan pahlawan cintaku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...