Kamis, 11 Agustus 2011

Cahaya rindu

Saputan jingga merona mesra
diantara warna anggun semesta
jagat nirmala
tersenyum manja
menatap cahya emas
berpendar dari balik awan

menyuarakan rindu
kepada semesta yang dingin
terpagut sunyi
meski pagi cerahkan hati
luput kusematkan harumnya
dijantung imaji

saat kumulai sadari
kau begitu berarti
tak ada lagi mimpi
yang berlari dalam nisbi

semua menepi
seperti hati yang juga bermimpi
tentang asa dan kesedihan
ataukah hanya larik sepi tak bertuan
menunggu bintang datang
namun sang surya menahan

jadi sentuhan
diantara cipta,karya dan rasa..
Tak terpikirkan
tak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...