Kau boleh meratapi luka
merasa hidupmu papa
kau dapat menelan bara
dalam mata yang berpeluh airmata
kau pun bisa menjadi embun
di siang yang terik
bila saja hatimu bertemu cinta
cinta yang tak terkontaminasi udara
penuh propaganda dan kepalsuan
baiknya mari kita bicara
dengan bahasa sederhana
dimana matamu dan mataku
saling berbagi cermin
dari bayang malam gelap
ketika semua rasa syukur merebak
dan kemudian pagi membangunkanmu
dengan binar cahayanya
kau merasa jadi manusia bahagia
menerima cinta
yang tak terduga
namun sering kau lupa
terlalu sering kau lupa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar