Larut malam berlari
mengubur semua kenangan
denyut hati bernyanyi
larikkan asa di jiwa
sebuah hati tertegun
menatap arti kesucian
selama sebulan kita saling
berbagi
saatnya kembali menjadi fitri
semoga khilaf luka kembali murni
jelaga pun tiada lagi
sembah sujud kita kepadaNya
yang maha Suci
Hari kemenangan marilah kita
saling memaafkan
meski sulit bagiku
merekatkan sekedar pedih yang kau semaikan
entah suatu ketika
kuingin bisa jadi sempurna
memaafkan setiap insan
dan saling berbagi dalam kasih
dan sayang
Selasa, 30 Agustus 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar