Senin, 15 Agustus 2011

Menatap Hari

Menatap hari
seperti arungi lautan mimpi
antara kecewa dan keberhasilan
berjalan beriringan
menuju bintang

aku disini
membuka tangan
berharap alam akan tenang
menemaniku berpeluk cium
dengan aneka kesibukkan

ada pekerjaan
yang harus selesai tanpa jeda
ada aktifitas yang memberi setitik
asa
ada keinginan terpendam dalam jiwa

menjaga
merawat
memperbaiki
kehidupan

bukan sekedar cerita
atau khayal berlumur diam

semangatmu yang pertama
hati ikhlasmu yang utama
semoga ini menjadi cara
kita dapat taklukkan dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...