Angin pagi menyentuhku
menguraikan anak rambutku
senyum halus
di bawah rindang nyiur melambai
seperti bahagia menanti satu suasana
saat cinta bersampan biru
bawa kita tamasya
ke telaga penuh keteduhan
kenyaman
hingga tak bisa kutahu lagi
udara pedih bermandi airmata
tak rasa lagi kabut dingin
memangsa darah imaji kita
engkau diam
ku tertawa
kau hiasi indah cakrawala
dengan aksara
melukis cinta
hanyutkan jiwa di arung jeram percaya
sampai senja memeluk malam
takkan habis ku berujar
arti sebuah bintang
yang menyala terang
menyentuh rasaku
Dalam seribu getar
Inikah pesona kehidupan
Di lubuk terdalam
Jakarta,290811
Selasa, 30 Agustus 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar