Selasa, 30 Agustus 2011

Sampan Biru

Angin pagi menyentuhku
menguraikan anak rambutku
senyum halus
di bawah rindang nyiur melambai
seperti bahagia menanti satu suasana

saat cinta bersampan biru
bawa kita tamasya
ke telaga penuh keteduhan
kenyaman
hingga tak bisa kutahu lagi
udara pedih bermandi airmata
tak rasa lagi kabut dingin
memangsa darah imaji kita

engkau diam
ku tertawa
kau hiasi indah cakrawala
dengan aksara
melukis cinta
hanyutkan jiwa di arung jeram percaya

sampai senja memeluk malam
takkan habis ku berujar
arti sebuah bintang
yang menyala terang
menyentuh rasaku
Dalam seribu getar

Inikah pesona kehidupan
Di lubuk terdalam

Jakarta,290811

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...