Tak hanya hati
yang tersucikan
namun juga rumah kita
yang mungil sederhana
kita diam
bercanda dan tertawa
setelah ujian datang mengayuh
tegar
kita lemah
kita mendura
tak guna gamang
dalam belukar
sebab semua telah tertuliskan
dalam pesan takdir illahi
sucikanlah
hati ini
sucikan semua mimpi
segala yang muram durja
biarkanlah berseri
sebab hari ini
matahari idul fitri
menarikan seribu pelangi
*selamat idul fitri
minal aidin wal fa idzin
mohon maaf lahir bathin
Selasa, 30 Agustus 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar