Jumat, 05 Agustus 2011

Sederhana itu mustika

Sederhana itu mustika
keharuman yang luar biasa
yang hanya dapat kau kunjungi
disanubari kearifan dan budi luhur

niatkan saja dengan benar
tak perlu berlebihan
dalam berbagai hal
tak perlu mengusung gengsi

martabat adalah ketika kau izzahkan diri
menghirup dan memakan halal lagi thoyib
tak hanya sekedar cari sensasi
ataupun sohor puji sanak famili

tak semua yang berkilat itu emas
tak semua tempat berwarna gading
tak semua baju lusuh berarti miskin

kita sering terjerat katanya
terhalusinasi sikap hedonis
yang buat kita mati dilumbung sendiri

padahal berapapun
apapun profesi kamu
Allah maha melihat
tak pernah berhitung lewat indahnya suaramu
merdunya kata aksara
atau rupa jelita

cukup baginya hatimu
ia maha tahu.
Sederhana itu mustika jiwa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...