Jumat, 26 Agustus 2011

Sentuhan senja

Oh..sentuhan senja jingga
melukis satu sketsa berbeda
harmoni alam kian menyala
resapi serpihan udara menuju
cahaya angkasa

selamat malam persada
bumi jawadwipa nan sentosa
kuciumi nafas alammu yang syahdu

jelang waktu kelam bertahta
sunyi jadi warta bagi lamunan hati

biarlah begini
mungkin airmata rindu
akan menjadi saksi
kita pernah saling berpeluk mesra
nikmati indahnya senja

kita pernah seirama
hadapi aral dan rintang
kita pernah terluka bersama
bertukar airmata

sementara siluet malam semakin sempurna
ninabobokan sang dewi malam
indah merekah bagai bunga mawar

sentuhan senja ini pun
tetap mengalirkan rona kasih sayang
yang pernah kuhibahkan
untuk hati terpurukmu

karena kuyakin itu bisa membuatmu gembira
bahagia disaat saat duka
indahnya proses jatuh bangun
lalu jatuh lagi
begitu seterusnya
genapkan semburat jingga
dalam sentuhan tiada tara.
Kucinta itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...