Rabu, 10 Agustus 2011

Sepucuk semangat

Rindang pagi yang mewangi
rumput hijau basah bermandi embun pagi
menunggu sang surya datang
mengajak berdansa irama bumi

aduhai indah nian serasa di surga sana

tanah ini kehausan
bumi pun kedinginan diterpa kemarau
tiada nafas harmoni
yang mengguris tubuh dunia
namun senyuman udara pagi
netralkan serpihan derita kurasa

untukmu mari kita bersama
meniti asa tegakkan jiwa khalifah kita
berjuang sekuat daya
kesuksesan bukan hadiah kehidupan
tapi cermin perjuangan
dan doa yang kau layangkan
ke singgasana kalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...