Diantara jemari yang kini menelakup
Coba kujaga serpihan kecil dalam hidup
Agar tak terbawa hembus angin bertiup
Bahkan hingga kedua mata tlah menutup
Bukan hati yang tersembunyi dibalik kepalan
Tak sebatas janji erat tergenggam disatu tangan
Melainkan jawab dari segala yang kau pertanyakan
Sederhananya cinta berbalut lembar kesetiaan
Kalbuku mungkin pernah beku, tapi bukan mati
Perlahan luluh oleh hangatmu seiring luka terobati
Kembali memupuk harap atas ketulusan sejati
Hingga akhir bahagia kelak yang nyata kudapati
Bersamamu, saat ini seluruh langkah bersanding
Hapus keraguanmu, sebab tak kan aku berpaling
Sampai tiba nada ketetapan-Nya nanti berdenting
Disepanjang waktumu saja setiaku kan mengiring
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar