Jumat, 23 September 2011

Asal bersamamu

Aku menginjak duri tajam
kutepiskan tangisan

aku terbatuk dalam gelombang
kutepiskan tangisan

aku terbunuh beribu cacian
kutepiskan tangisan

semua cahaya kupeluk tenang
menyandera lara
terpekik diam
karena cintamu
telah mematuknya dengan sabar.

Siang terik yang menggetarkan
sekali gus menggemaskan.
Karena kau ada
dan selalu ada
untukku

Jakarta, 220911
Ain SAGA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...