Sabtu, 24 September 2011

Cinta, Dari Luar Pemahaman Bahasa

Terjebak dalam luas belantara nuansa
Terasing dari luar pemahaman bahasa
Tak lagi jelas pendar gelora satu karsa
Tinggal redupnya dibawah naungan kuasa

Penggemnggam hati, penentu ujung satu frasa
Yang tumbuhkan cinta dari kecil benih rasa
Belum kumengerti, hanya telah terbiasa
Nikmati harum hadirnya menghiasi masa

Maka leburkan bimbang ini biar binasa
Agar tak pernah ada lagi tanya tersisa
Tentang akhir penyempurnaan segenggam asa
Tak terbatas waktu, entah esok atau lusa

Sebentuk kasih ingin kutoreh diangkasa
Sekali lagi, biar kalbuku leluasa
Kembali merujuki tulus yang tak biasa
Setelah kepingannya terlepas dari kasa

Serahkan sisa lukaku pada Maha Esa
Pasrah, akan bagaimana gurat dalam sketsa
Tenang dimuara cinta bak sepasang angsa
Yang memadu jiwa hingga penutup romansa


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...