Bangun dari mimpi
kubasuh diri
kurenda rakaat suci
nikmati nafas pagi
sendiri kuanyam gelegar sepi
kamarku
aduhai dirimu
cinta yang memutik di nadiku
meski tak seindah syurgawi
atau kamar si tuan Putri
aku tetap simpati
kurapikan selimut tidurku
sepatu kets kebanggaanku
secangkir kopi sisa lamunan
kubasuh gelap
kubasuh getir
kubasuh getas
di atas kelambu lelah
kini kamarku rapi
bak peraduan sang permaisuri
senyum kugulirkan di batas waktu
kubisikkan aku rindu
kamarku semoga kau tahu.
Ku tak ingin kau berderu debu
seperti dulu.
Seperti kemarin ku tak singgahimu.
Jakarta, 100911
AIN SAGA
kubasuh diri
kurenda rakaat suci
nikmati nafas pagi
sendiri kuanyam gelegar sepi
kamarku
aduhai dirimu
cinta yang memutik di nadiku
meski tak seindah syurgawi
atau kamar si tuan Putri
aku tetap simpati
kurapikan selimut tidurku
sepatu kets kebanggaanku
secangkir kopi sisa lamunan
kubasuh gelap
kubasuh getir
kubasuh getas
di atas kelambu lelah
kini kamarku rapi
bak peraduan sang permaisuri
senyum kugulirkan di batas waktu
kubisikkan aku rindu
kamarku semoga kau tahu.
Ku tak ingin kau berderu debu
seperti dulu.
Seperti kemarin ku tak singgahimu.
Jakarta, 100911
AIN SAGA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar