Rabu, 28 September 2011

Lihatlah hatiku

Andaikan kau tahu
warna terdalam hatiku
adakah senyum bekumu tetap
menghindariku seperti ini?

Aku bukanlah malaikat suci
bukan peri cantik setia menanti
aku gadis yang mudah terkoyak tangis
aku melati yang hanya mengerti
arti mencintai

namun suaramu menjauh bisingkan naluri
katamu sembilu merajuk cawan
abadi
tak ada yang bisa kulakukan
untuk sebuah warna yang makin pudar
meski adalah keinginan terindahmu

kuhanya membantu melukis langit
dengan jarum airmataku
getaran lembut kasih sayangku
ku hanya mampu berlutut di tempurung doa
selalu jemari kuasaMu
kurindu di setiap kali nafasmu menderu jingga
meski ku tahu
itu sebagian warna luka.

Jakarta, 280911
Ain Saga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...