Senin, 19 September 2011

Penghujung Masa

hidupku kini terasa amat sunyi
semenjak dirinya telah pergi
dia pergi menghadap illahi
dan aku harus menerima semua takdir ini

aku tak bisa melawan takdir yang tertulis
meski aku merasa ini sangat miris
membuatku sering menangis
dalam beradaptasi dengan takdir yang tertulis

aku mengikuti kehendak-Mu
dengan harapan yang tak pernah layu
agar aku mampu melewati hidipku
tanpa harus melawan suratan takdir-Mu

roda kehidupan akan terus berjalan
takkan berhenti ke penghujungnya
meski masaku telah tiba
suratan takdirku tak cukup sampai di sini saja
karena masih ada surga dan neraka sebagai tempat penghujung masa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...