Angin..
Bertiuplah dengan deras
mengitari pucuk pucuk puisiku
tertawalah dalam bisumu
aku akan diam
hanya merasakan hadirmu
namun tak ingin menyentuh lukamu
hening
berikan aku samurai doamu
yang akan selalu mendinginkan hatiku
bila bara yang menyala itu
membakar jejak puisi yang kukasihi
apalah arti aksara
pohon puisi yang perdu
diantara belukar maya
tak ada
karena ia hanya tanaman
yang kutanam dengan rasa
milikilah.
Namun sekali kali
kau takkan bisa memiliki
akarnya.
Karena ini hanya ada dalam cinta
yang membuat pohon puisiku
menjulang tinggi
menjamah mata gemintang
dan menyentuh rasa cintamu.
Jakarta, 140911
AIN Saga
Rabu, 14 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar