Andaikan pagi adalah penari
tentu akan sangat kukagumi
akan sangat kurindui
dan peluk dirinya seperti matahari
memeluk pagi
Andaikan ia berlenggang gemulai
aku akan memberi tatapan lembut
menjuntai
kurasuki jiwanya dengan senyum manisku
dan magis pun bersemu dadu
aku melihatnya melenggok tenang
selendang di bahunya
berwarna melati
dan berkilat sutera laksana bintang
mungkin ini bagai mimpi
pagi tetaplah dingin dan beku
dan tak ada yang teramat istimewa
selain mendengar cicit unggas hinggap di dahan
bersama embun pagi menari
di pelukan daun dan bunga mekar.
Itulah makna kesyukuran.
Jakarta, 140911
Ain Saga
Rabu, 14 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar