Tak pernah ingin ku tandingi waktu
tak ingin kulewati warna kelabu
saat kau datang memberi rasa
asaku melambung ke langit nirwana
kau sangat kudambakan
kau pangeran dari planet kasih sayang
yang singgah dalam hati pemaluku
menyemaikan awan cinta merah jambu
dan tunaskan rindu
kau jiwa yang yang mengesankan
nama yang kerap terbayang
hilir mudik siluetmu dalam dekapan
tak mau hilang bagaikan senyuman bintang
rindu pun bertalu
hasrat bertemu sungguh merayu
menggebu setiap waktu
memeluk detak aliran darahku
yang kini kembara tak lagi menawan
semua kesan jadi piatu
cacat lukaku bagai empedu
tak habis bila kubalut dalam denyutan waktu
tak urung aku pun mulai sadari
betapa semua harus perlahan kumengerti
jodoh itu pasti kan kumiliki
seperti selimut mimpi yang hangatkan lelapku
sampai pagi kembali bersemi.
Menentramkan.
Meneduhkan
Jakarta,011011
Ain Saga
Minggu, 02 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar