Rebahkan gelisah dibawah rembulan
Bias lepas gelap dibawa sinaran
Kali ini diam dalam kepatuhan
Menyerah sajalah pada keheningan
Sejenak menikmati kesendirian
Tak perlu bersikukuh melawan
Mengalah adalah wujud kelembutan
Tetap tenang ialah kepercayaan
Anggun menata hati di kepasrahan
Nyalakan lentera doa dan harapan
Apinya remangpun cukup menenangkan
Bukan penerang, hanya penyampai pesan
Bahwa sekalipun tanpa sang rembulan
Kelak kan kuat langkah diayunkan
Menapaki hitam tanpa keraguan
Satukan lagi serpih kedamaian
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar