Sabtu, 22 Oktober 2011

Suara hujan

Rinai hujan kudengar rawan
meninabobokan alam
mendinginkan semesta kerontang
menabur Rahmat dan irama kesyukuran

hujan..
Datanglah dengan sejuk dan kasih sayang
datanglah dalam pesona sinaran bintang
redupkan kealpaan
redupkan kebimbangan
redupkan terik di musim mencekik asa

terlalu lama kami menangis
bumi meratap
alam bergejolak gelisah
karena dirimu tak hadir di sela dedaunan
di sungai sungai sumber kehidupan
dan diantara rimbun semak belukar

hujan..selamat datang
biarkan kami senang dengan setetes cintaNya di udara kian pekat
di tanah kian gersang.
Biarkan kami sedikit terhibur
dalam kasih sayang di kehidupan
yang keras dan menyimpan semburat kepedihan
biarkan kami mencintaimu..
Hujan..

Jakarta, 221011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...