Selasa, 01 November 2011

Cakrawala generasi

Tak mudah menguak tabir
bila mendung masih bergayut
di pucuk langit

dingin yang meraja
membekukan darahku
langkahku yang rapuh
dalam rasa

percuma menangis sendirian
bila mereka riuh tertawa
harapan menjadi utama
bak tiupan angin di jalan indraloka

mengapa tak pernah ada yang percaya
masa muda selalu jadi uji coba
kecuali bagi mereka yang mengerti
arti memberi
arti membalas jasa jasa ibu sejati
ibu pertiwi yang konon
selalu menyesali airmata tak bertepi
di tiap kepak sayap mengabdi.

Jakarta, 281011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...