Jumat, 16 Desember 2011

Pahitnya kopi dini hari

Secangkir kopi
mabukkan rasaku
jadi serbuk surgawi
tempat kulepaskan jingga suara hati
bersama aroma kopi
di beranda pagi

secangkir kopi menemani tatapan matahari
saat cahaya mulai menyalami
semesta
dan kidungnya hangatkan naluri

inilah saat aku berimaji
bermain intuisi
tanpa perlu mengakhiri
semua rasa ini

Jakarta, 141211

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...