Rabu, 14 Desember 2011

Sahabat di Mataku

Tak hanya merdu tawamu
yang selalu akan kurindu
tak hanya tegur sapa dan rinai jenaka canda yang akan buatku
merajuk bahagia
namun juga arti setia dalam tirai ketulusan
bahwa kita sehati sepikiran
tak mudah diayun badai kehidupan
tak mudah dihempas gelombang
kenyataan

buatku kau adalah venus yang berair cinta
kau bintang jiwa yang selalu penuh cahaya
adamu hangatkan sepiku
adamu menuai madu di lubuk
penuh haru

tak bisa kupungkiri
kadang ku terlalu kekanakkan
mencubit hatimu meski sekilas
terasa menyenangkan
namun sungguh bukan itu maksud beta
hanya sebuah kasih sayang
agar menjadi suluh nan terang
di jalan kita saling bergenggaman
meraih asa masa depan
memahat warna warni kasih sayang
diantara begitu banyak coretan
ratusan bahkan ribuan uluran tangan

sahabat..hatimu akan terasa hangat di hatiku
bila kita slalu saling mengingatkan
dalam cinta,rindu dan ketulusan
berbagi dan memberi
tanpa tendensi.
Karena hadirmu tak ingin kusemat sebagai intan imitasi.

Luv U all

Jakarta, 091211

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...