Sabtu, 03 Desember 2011

Terkenang

Bukan mau fikiranku
tapi kehendak kalbu
bila aku masih mengenangmu
mendoakan terbukanya hatimu yang beku batu

bukan daya khayal yang melamunkan
serpihan kenangan
namun hasrat kasihku
yang selalu ingin menyuarakan
sentuhan bayangmu
saat sepi berdetak di peraduan
atau tangis tertahan di keheningan

lengkapi potongan kisah yang
pernah ada
antara dua hati terpisahkan
namun selalu kurasa
kembali dekat

antara rahasia perpisahan
dengan pelukan magis pertemuan

adakah seloka hati tak membuahkan keping rindu?
Meski kau kerap mendustai
ia akan selalu mengetuk mimpi
dan terkenang sekedar pengusir sepi.

Seperti detikku di dini hari ini.

Jakarta, 031211

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...