Sabtu, 03 Maret 2012

Bersyukur KepadaNya

Aliran suara pagi
seperti sungai mengalir lembut
menuju muara hatiku yang semalam terasa sekam
dan shubuh dingin mengajariku bersyukur kepadaNya
berharap hanya di ranah kuasaNya

angin menyapa basah mataku
ketika terserap air wudhu
ku balas sapanya hangat
seakan akulah matahari pagi
yang akan menyinari bumi dengan pucuk keemasan..
Jingga keindahan..

Hidup penuh warna mendaki tangga usia
Biar kuhimpun dalam doa saja
karena pelayaran ini terlalu dini
untuk dicerca..
Terlalu dini untuk terbaca..

Karena kita setitis diantara beda dan hela.
Kitalah fatamorgana dunia.
Bukan selembar sutera atau mahkota para Raja.

Tak guna bermandi airmata
bila adanya tak tersiar bahagia.
Ku percaya Allah akan memberi
RahmatNya..
Bila selalu bersyukur menempuh
rasa setia..

Aammiin
Jkt, 250212

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...