perjalanan ini seperti berkelok kelok
padahal di petaku jalanan lurus saja ke tempat terindah
begitu banyak guncangan yang membuatku terlelap
mimpi gapaian yang tak akan pernah ada habisnya
pejamkan mata
tarik nafas dalam dalam
lihat di titik paling cerah
rasakan energi di sekujur tubuh saat ini
nyanyian lagu bangun tiap kali jatuh
berulang, terus berulang hingga ajal menjelang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar