Kamis, 19 April 2012

ANGIN SENJA

Dalam rona sempurna
kau menafsirkan berjuta rasa cinta
merah dan jingga
menyilaukan balutan kelopak mata
kureguk sinaran di ufuk jauh
seakan ingin kudamaikan hatiku
ingin kudekap pulas mentari terakhir kali
sebelum malam beranjak mengajaknya pergi
hingga pagi menuntun embun
untuk perciki senyuman baru
di pagi nan jelita

nafasku pun tertinggal dalam awan dan pelangi
sesaat mentari pergi
diam bisu di keranda waktu
menyisakan segenggam larut madu
di bibir hariku

180412

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...