Indah nian aroma pagi ini
bening menyentuh relung terbeningku
memekarkan ribuan kelopak melati
dari balik jendela
tempat angin menyapa ramah mata
dan daun jambu yang bergetar penuh cinta
aku menebar kidung senyawa
antara aku, ibu dan hidupku
terasa pelangi senja
berhiaskan romantika
dan pahatan tawa yang mustika
kupandangi embun yang bergulir di jemari
dingin telah lama pergi
mentari kini bertahta menorehkan jingga senyuman ke mata hati
cinta yang kubasuh di mata renta
ibuku dan surga di telapaknya
seolah mengingatkan satu kata
bersyukur untuk semua yang tergenggam dalam dunia nyata
tempatku merajut rangkai cerita
hingga ke muara usia
detak pagi, 130412
Kamis, 19 April 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar