Semburat senja lama telah berlalu
berganti malam yang bisu
meski menyisakan gemulai angin di pucuk daun yang menggigil dingin
dalam hening, kurengkuh nyala
gemintang yang bersinar dalam
singgasana langit
seolah memberi jalan
bagi jiwa jiwa perindu
untuk pulang dan lelap di indahnya mimpi..
Sementara simponi malam kian temaram
kusandarkan jua segala bimbang dalam cahaya do'a
yang tak putus temaniku
sejauh hatiku membayang semua pilu..
Berakhirlah sendu..di balutan merah hitamnya kelam..
Usangkan kemarau dalam jiwa kehausan dan hujan bersinggah
di awan biru..memanggil pagi segera tiba..hangati muka bumi dengan luapan cinta.
*Suara perjalanan*
220312
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Senandung Rindu untuk Ibu
Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...
-
Senja yang terbakar oleh uap panas matahari mematikan daun daun mungilku burungpun enggan singgah di dahannya yang batu pucat maya bayan...
-
Oh Cinta... Aku dengar keluh kesahmu dalam wahana yang begitu sempit Duniamu tersangkut pada khayangan dilema Ingin menari, tapi kata hat...
-
Oleh Pakde Azir Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau cukup dengan nama pena-nya Raja Ali Haji (lahir di Selangor, 1808 — meninggal di ...
selamat menikmati kawan..
BalasHapusKeindahan hidup,
keindahan anugrah dr sang pemurah..
Memberi hari yg indah..