Kamis, 05 April 2012

Kembali pada Pemilik Cinta

Langit murung dalam pelukan mendung
Menuntun relung pada nyata membusung
Menjumpai ombak tempat pedih dilarung
Menjauh tanpa bayang hingga penghujung

Sekalipun airmata menjelmakan samudera
Tak terbias dasar dalamnya perih mendera
Lalu dimanakah mestinya tangis tertera
Jika kepingan hati telah penuh oleh lara

Namun, bila kamboja memang harus ditabur
Terbaik pula kuasa-Nya tak kan terukur
Meski panjang kalbu terdiam hening terpekur
Tak sempat mengantar langkah sudahi jalur

Saat melepas cinta dari dekapan dunia
Letih raganya dan memilih tutup usia
Tanpa kata kepergiannya menebar disforia
Yang sungguh tak lebih dari sebentuk rahasia

Kembali pada-Nya setelah usai rangkai cerita
Menuju damai sembari mengakhiri jerat derita
Maka tersenyumlah disamping "Pemilik Cinta"
Sebab tak akan lama aku berkubang duka cita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...