Kamis, 19 April 2012

Kenangan pada Jejak Masa

Menatap dari tepian sebuah danau
Yang mukanya rapat oleh hijau
Benarkah tertutup kubangan lampau
Sedang tiap tetesnya adalah risau

Maka dibiarkan daun berjatuhan
Sembunyikan pantulan kepedihan
Hingga tak kan membias bayangan
Sebentuk kelam ingin terlupakan

Namun, tak jua samar laju satu kisah
Sebab dedaunan pun berguratkan resah
Menyempurnakan gambaran langkah
Yang dulu terseok dan menyeret lelah

Tak lagi rimbun pohon yang bermula
Dari benih-benih kenangan berkala
Menguatkan waktu menang atas segala
Mengakar pada jejak masa tak bersela

Bahkan sesekali nuri masih bercerita
Parau kicaunya setia senandungkan cinta
Diatas dahan yang tak mengenal renta
Hingga matanya tiada menangkap pelita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Senandung Rindu untuk Ibu

Ibu.. Ribuan hari berlalu Tanpa hadirmu Namun rindu Masih menderu Penuhi ruang kalbu Dan netraku Masih pantulkan kelabu Sekalipun langit itu...